Apa Itu Topologi Mesh? Berikut Penjelasannya Secara Lengkap

Markas Info – Topologi jaringan memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan fungsinya masing-masing. Khusus untuk topologi mesh, dikenali dengan perangkat komputernya yang saling terhubung satu sama lain. Namun juga untuk jenis kabel yang digunakan untuk topologi mesh ini juga terbilang sangat banyak berbeda dengan jenis topologi bus, topologi ring, topologi tree, dan topologi hybrid. Pada artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu topologi mesh, kelebihan, dan kekurangannya.

Pengertian Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah suatu jaringan komputer di mana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lain dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jala, setiap perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, yang disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.

Namun, jaringan topologi Mesh cukup jarang digunakan karena cukup sulit dikelola dan menggunakan banyak kabel. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak akan terpengaruh.

Ciri-Ciri Topologi Mesh

  1. Tidak ada klien server, semua perangkat dapat bertindak sebagai klien atau server
  2. Berbasis peer-to-peer
  3. Topologi mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi dimana setiap perangkat terhubung dengan empat tetangganya
  4. Diameter komunikasi pada topologi mesh sederhana adalah 2 (n-1)
  5. Koneksi wraparraound pada ujung-ujung topologi akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2(n/s)
  6. Topologi mesh cocok untuk algoritma yang berorientasi matriks dan perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat lain yang disetujui (dedicated link)
  7. Tidak ada perencanaan awal ketika membangun topologi
  8. Mirip dengan jaringan komputer berbasis peer-to-peer.

Cara Kerja Topologi Mesh

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian topologi mesh di atas, cara kerja topologi ini adalah setiap node pada jaringan akan saling terkoneksi dengan menggunakan kabel yang langsung ke node yang dituju. Dengan begitu, maka proses pengiriman data pada jaringan topologi mesh lebih cepat karena data dapat langsung menuju node tujuan tanpa harus melalui node lainnya.

Jenis-Jenis Topologi Mesh

Topologi mesh digolongkan menjadi dua jenis, yaitu Topologi Mesh Fully Connected dan Topologi Mesh Partial Connected. Berikut penjelasannya dikutip dari laman baktikominfo.id.

1. Topologi Mesh Fully Connected

Pada topologi ini, setiap perangkat komputer saling terhubung secara penuh. Sebagai contoh, jika ada lima komputer dalam suatu jaringan, setiap komputer terhubung dengan empat komputer lainnya.

2. Topologi Mesh Partial Connected

Topologi ini tidak seperti topologi Mesh Fully Connected. Pada Topologi Mesh Partial Connected tidak semua komputer saling terhubung satu sama lain. Oleh karena itu hanya ada beberapa komputer yang saling terhubung dalam satu jaringan, sementara yang lain tidak.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Setiap topologi jaringan komputer memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan topologi mesh, nah berikut ini ialah kelebihan dan kekurangan topologi mesh yaitu:

1. Kelebihan Topologi Mesh

  1. Ada tautan khusus
  2. Merupakan jaringan yang kuat
  3. Memiliki sifat robust
  4. Pengiriman data dapat dilakukan secara bersamaan
  5. Pemecahan masalah lebih mudah
  6. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data
  7. Kemungkinan tabrakan data sangat kecil
  8. Topologi mesh memiliki toleransi terhadap kesalahan
  9. Kapasitas komunikasi lebih terjamin
  10. Topologi mesh dapat menampung banyak pengguna yang aktif
  11. Keuntungan utama dari topologi mesh adalah toleransi terhadap kesalahan
  12. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi karena hubungan berlebih
  13. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

2. Kekurangan Topologi Mesh

  1. Memerlukan banyak kabel dan port I/O pada kondisi pemasangan tertentu
  2. Proses konfigurasi dan instalasi cenderung rumit dibandingkan topologi lain
  3. Proses pembuatan memerlukan ruang yang luas jika jumlah komputer juga banyak
  4. Proses perawatan sangat menyita waktu dan memerlukan biaya yang mahal
  5. Sulit untuk diimplementasikan atau diterapkan
  6. Memerlukan penggunaan ethernet dan banyak kabel
  7. Banyaknya kabel yang terpasang akan meningkatkan risiko gangguan jaringan
  8. Tingkat redudansi cukup tinggi dibandingkan topologi lain
  9. Sulit saat melakukan instalasi dan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan yang terhubung semakin bertambah
  10. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan berlebih.

 

Demikian ulasan mengenai Apa Itu Topologi Mesh? Berikut Penjelasannya Secara Lengkap, semoga bisa kalian pahami dan bisa menambah wawasan ya. Terima kasih semoga bermanfaat.

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Apa Itu Topologi Mesh? Berikut Penjelasannya Secara Lengkap yang dipublish pada January 21, 2023 di website Markas Info

Artikel Terkait

Leave a Comment