Mari Mengenal 5 Jenis Popup Banner Website

Markas Info – Apakah kalian saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pembuat popup di halaman landing atau website kalian? Apakah kalian juga khawatir tentang risiko yang lebih besar daripada rewardnya? Baiklah, mari kita bahas bersama-sama agar popup banner dapat efektif dalam artikel Mengenal 5 Jenis Popup Banner Website. Permasalahannya adalah, popup banner dapat sangat efektif jika digunakan dengan baik dan menerapkan praktik terbaik. Namun, jika tidak memaksimalkan strategi dan praktiknya, hasilnya tentu akan sebaliknya.

Apa Itu Pop Up?

Jenis Popup Banner Website – Pop up adalah tampilan berupa jendela kecil yang muncul dengan informasi tertentu pada perangkat yang digunakan, seperti komputer, aplikasi, website, dan lainnya. Sebagai contoh, menu yang muncul saat Anda melakukan klik kanan pada desktop komputer untuk mengubah pengaturan merupakan sebuah pop up.

Pop up juga bisa Anda temukan di website, biasanya berisi pesan umum atau promosi tertentu. Contohnya, seperti penawaran ebook yang mungkin Anda temukan di blog Niagahoster. Di smartphone, Anda juga sering melihat pop up, seperti notifikasi dari aplikasi chat yang tampil pada layar kunci.

Fungsi Pop Up

Fitur pop up tidak terbatas pada estetika saja. Kehadirannya memiliki segudang fungsi. Berikut fungsi-fungsi pop up:

1. Pemberi notifikasi

Fungsi pertama dari pop up adalah mengingatkan pengguna untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengklik tombol, membuat pilihan, atau hanya sekedar melihatnya. Hal ini akan muncul dalam jenis script pop up dimana papan peringatan khusus akan ditampilkan pada layar pengguna.

2. Sistem peringatan

Pop up juga dapat berfungsi sebagai sarana bagi pengguna untuk mengetahui masalah pada perangkat yang digunakan. Contohnya, ketika smartphone Anda mulai kehabisan tempat penyimpanan, fungsi pop up adalah untuk menampilkan pemberitahuan untuk memperingatkan bahwa penyimpanan Anda sudah terbatas saat hendak mengunduh aplikasi tertentu.

3. Alat promosi

Fungsi lain dari pop up adalah sebagai alat promosi. Jika Anda mengunduh suatu aplikasi dengan fitur berbayar atau memiliki elemen pembayaran di dalamnya, pop up akan muncul secara berkala untuk mempromosikan faktor tersebut.

Contohnya, aplikasi marketplace seperti Tokopedia dan Shopee akan memberitahukan melalui pop up pada perangkat Anda saat sedang ada promosi besar-besaran seperti 11.11 sale.

 

5 Jenis Popup Banner Website

Berikut ini beberapa jenis popup banner yang dapat membantu kalian untuk meningkatkan konversi, menarik leads baru, dan akhirnya meningkatkan penjualan kalian:

1. Popup Survey Form

Dalam dunia bisnis, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui banyak hal, tapi juga harus dapat menghasilkan keuntungan dari pengetahuan tersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan pengetahuan ini adalah melalui survei pelanggan. Dengan menggunakan formulir survei popup, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan kamu dan mempersonalisasi kampanye pemasaran atau meningkatkan produk atau layanan kamu berdasarkan informasi tersebut.

2. Popup Lead Magnet

Jika kamu ingin mengembangkan daftar email kamu, kamu harus menggunakan lead magnet. Lead magnet adalah sesuatu yang dianggap berharga oleh audiens kamu, seperti e-book, infografis, posting blog khusus, dll. Popup lead magnet akan menampilkan lead magnet kamu sebagai gantinya dengan beberapa informasi kontak.

3. Popup Pre-order Signup

Banyak marketer sering salah dalam berpikir bahwa mereka hanya dapat menjual produk setelah produk tersebut sudah tersedia dan siap. Namun, cara yang baik untuk meningkatkan penjualan secara keseluruhan adalah dengan menerima pesanan di muka. Hal ini juga dapat membantu kamu dalam menganggarkan biaya yang dibutuhkan untuk membuat produk.

Dengan menggunakan popup pendaftaran pre-order, kamu dapat memperkenalkan produk baru kamu kepada pengunjung. Arahkan pengguna dari popup pre-order kamu ke halaman landing page. Selanjutnya, kumpulkan informasi kontak dari pelanggan yang berminat untuk mengirimkan formulir pemesanan di muka kepada mereka.

4. Product Recommendations

Jika ingin meningkatkan jumlah pembelanjaan pelanggan kamu secara keseluruhan, kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan popup rekomendasi produk. Saat pelanggan kamu menjelajahi halaman produk tertentu, popup dengan item lain yang dianggap menarik akan muncul.

5. Cart Abandonment

Tidak menjadi rahasia lagi bahwa peningkatan keranjang belanja adalah masalah besar bagi pemilik bisnis e-commerce. Faktanya, peningkatan keranjang belanja menyumbang lebih dari $4 triliun dalam penjualan yang hilang setiap tahun.

Demikian ulasan mengenai Mengenal 5 Jenis Popup Banner Website, semoga bisa mudah kalian pahami dan bermanfaat serta bisa menambah wawasan ya. Semoga sukses

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Mari Mengenal 5 Jenis Popup Banner Website yang dipublish pada January 13, 2023 di website Markas Info

Artikel Terkait

Leave a Comment